
Contents
Pengertian Pembuluh Darah Beserta Jenis, Fungsi, dan Macam-macam Penyakitnya Pengertian pembuluh darah adalah salah satu organ dalam sistem sirkulasi atau peredaran pada tubuh manusia. Fungsi dari pembuluh darah ini hampir sama seperti selang yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh setelah dipompa oleh suatu organ yang bernama jantung.
Sistem peredaran pada tubuh manusia ini memikul peran penting dalam mengedarkan sel darah, oksigen maupun nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Jika sirkulasi darah tidak mengalir dengan normal, maka akan menjadi ancaman serius bagi suatu organisme hidup.
Pengertian Pembuluh Darah dan Jenis-jenisnya
Di dalam satu kesatuan sistem peredaran, seluruh organ yang bertugas mengedarkan darah harus mampu bekerja secara sinergis. Jika salah satu organ tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka darah tidak dapat tersalurkan dengan baik ke seluruh penjuru tubuh manusia.
Adapun organ-organ yang termasuk ke dalam sistem peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah. Jika salah satu fungsinya hilang, hancur sudah keseluruhan sistem kerjanya.
Begitu pula dengan pembuluh darah, organ ini merupakan jalur aliran darah dari organ mesin pemompa (jantung) menuju ke seluruh tubuh, ataupun sebaliknya. Saluran atau pembuluh darah ini terbagi ke dalam tiga jenis yakni pembuluh arteri, vena, dan kapiler.
Untuk pembuluh arteri dan vena memiliki tiga lapisan dinding pembuluh yang tidak dimiliki oleh pembuluh kapiler. Adapun urutan dinding lapisan dari bagian terdalam sampai terluar antara lain tunika intima, tunika media, dan tunika adventisia.
Untuk jenis-jenis pembuluh pada sistem peredaran darah adalah sebagai berikut :
1. Pembuluh Arteri (nadi)
Fungsi dan pengertian pembuluh darah arteri adalah untuk mengedarkan darah yang dipompa oleh jantung ke seluruh bagian tubuh. Arteri ini bertugas untuk membawa nutrisi dan oksigen untuk semua jaringan yang ada dalam tubuh serta mengangkut beberapa jenis zat buangan.
Oleh karena peran pembuluh nadi sebagai pengangkut darah langsung dari pompaan organ jantung, maka tekanan yang ada dalam pembuluh ini sangatlah kuat. Darah yang mengalir dalam pembuluh nadi ini bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Pembuluh nadi memiliki dinding otot yang lebih tebal dan kaku dibanding dengan pembuluh-pembuluh yang lain. Dinding ini tentu saja untuk mengimbangi perannya sebagai pengangkut darah yang mana kecepatan serta tekanan alirannya cenderung lebih tinggi.
Pembuluh arteri juga menyebabkan suatu denyut yang mudah ditemukan, diraba serta dirasakan dari permukaan kulit manusia. Denyut ini terbentuk dari semacam gelombang pada aliran darah yang telah dipompa oleh jantung.
2. Pembuluh Vena (pembuluh balik)
Jika sebelumnya pembuluh arteri bertugas mengedarkan darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh, maka berkebalikan dengan pembuluh vena. Vena bertugas membawa karbon dioksida yang terangkut bersama darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung.
Karbon dioksida yang terbawa oleh darah ini nantinya akan diedarkan ke organ paru-paru. Tujuannya agar karbon dioksida diserahkan kepada paru-paru untuk dibuang melalui saluran pernapasan serta untuk mendapatkan oksigen kembali agar dapat diedarkan ke tubuh lagi.
Sama seperti pembuluh nadi, pembuluh balik ini juga memiliki tiga lapisan dinding tetapi strukturnya jauh lebih tipis.
Di dalam pembuluh vena terdapat banyak sekali katup-katup yang bertugas untuk mengalirkan darah kembali ke jantung agar tidak mengalir mundur karena pengaruh gravitasi.
3. Pembuluh Kapiler
Jika dibandingkan dengan pembuluh darah lainnya, pembuluh kapiler merupakan yang terkecil dan berbentuk halus. Diameter kapiler kurang lebih sebesar 5-10 μm. Meski ukurannya sangat halus, pembuluh kapiler tetap bisa menampung kapasitas darah dalam jumlah banyak.
Pembuluh darah kapiler tempat arteri berakhir sekaligus menjadi jembatan penghubung antara pembuluh vena dan arteri khususnya pada organ-organ tempat pertukaran zat.
Seperti pada alveoli paru-paru yang dalam pertukaran karbon dioksida dan oksigen, pada usus untuk penyerapan nutrisi untuk diedarkan ke seluruh tubuh, pada ginjal untuk filtrasi darah dari zat beracun, dan lain sebagainya.
4. Arteriol
Pengertian pembuluh darah arteriol merupakan cabang arteri terkecil yang bertugas membawa darah ke pembuluh kapiler. Di dalam arteriol, terjadi peristiwa kontraksi dan relaksasi untuk mengontrol volume darah yang mengalir ke kapiler.
5. Venula
Arteriol dan venula merupakan jenis pembuluh darah kecil dalam sistem peredaran manusia. Jenis pembuluh darah venula merupakan kumpulan pembuluh-pembuluh halus kapiler yang bersatu.
Fungsinya adalah menghimpun aliran darah dari pembuluh kapiler dan memberikannya kepada pembuluh vena.
Fungsi Pembuluh Darah
Pada sistem peredaran darah, tugas pembuluh memiliki peran yang tak bisa digantikan oleh organ lain sebagai pengangkut darah ke seluruh bagian tubuh. Ternyata fungsi pembuluh tidak sesederhana itu. Adapun fungsi-fungsi pembuluh darah yang lain adalah sebagai berikut :
- Sebagai pengantar zat oksigen dari paru-paru kemudian mengedarkannya ke semua organ dalam tubuh
- Pengangkut zat karbon dioksida dari seluruh tubuh yang dibawa oleh darah menuju ke paru-paru
- Pembawa nutrisi dari hasil pencernaan makanan yang ada di usus untuk dibagikan kepada semua organ di dalam tubuh
- Pengangkut zat sisa hasil dari proses metabolisme sel dan jaringan menuju ke ginjal agar darah dapat disaring lalu dibuang menjadi urin
- Untuk membawa zat hormon dari kelenjarnya menuju ke organ atau jaringan tubuh yang memerlukannya
- Membawa sel-sel kekebalan tubuh untuk dapat membunuh zat asing yang telah berhasil masuk ke dalam tubuh
- Menjaga keseimbangan suhu tubuh agar tetap berada pada suhu tubuh normal yakni 36-37 derajat celcius
Macam-macam Penyakit pada Pembuluh Darah
Tak beda halnya dengan jenis organ tubuh lainnya, pembuluh darah juga dapat mengalami gangguan ataupun kelainan yang menimbulkan adanya suatu penyakit. Adapun macam-macam penyakit yang biasa dijumpai dalam pembuluh darah antara lain:
- Arteri periferal
- Aneurisma
- Varises pembuluh vena
- Embolisme pulmonal
- Trombosis vena dalam
- Dan lain sebagainya
Berdasarkan informasi yang Anda dapatkan dari artikel singkat ini, kita jadi sadar bahwa tugas, fungsi dan pengertian pembuluh darah di atas sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia. Sudah sepatutnya bagi manusia untuk bersyukur atas anugerah yang Sang Pencipta berikan kepada kita.